Wagyu atau Sapi Jepang
(和牛)
Wagyu adalah istilah sapi-sapi yang dibudidayakan dikawasan Jepang atau biasa disebut sapi hitam Jepang. Sapi Wagyu (和牛) umumnya terdiri dari beberapa ras sapi, yang satu diantaranya memiliki kualitas daging yang luar biasa lezatnya yang dikarenakan tekstur dagingnya yang lembut dan sudah diberikan predikat Pemarmeran (Marbling), kenapa dagingnya bisa disebut Pemarmeran karena dagingnya memiliki tekstur seperti marmer dikarenakan dagingnya mengandung lemak seperti otot yang dalam jumlah tertentu maka daging akan terlihat seperti marmer.
Sapi Wagyu memang dikenal karena pola marmer pada dagingnya dan kualitasnya itu sendiri yang super lembut. Daging sapi Wagyu pada umumnya dijual dengan harga yang mahal dikarenakan proses prawatannya yang sangat baik. Daging sapi Wagyu tidak hanya memiliki rasa yang lezat dan lembut tetapi juga memiliki kandungan asam lemak Omega-3, Omega-6, dan lemak tak jenuh sehingga tidak akan terlalu beresiko mendatangkan penyakit-penyakit seperti kolestrol dan sebagainya setelah mengkonsumsinya.
1. Peternakan Wagyu di Jepang
Peternakan Wagyu pada umumnya berada di daerah pedesaan di Jepang yang suasananya masih nyaman dan jauh dari kebisingan. Salah satu daerah yang menernakan sapi Wagyu adalah berada di daerah Kumamoto (熊本) di kepulauan Kyushu (九州), walaupun pada umumnya peternakan di Jepang biasanya berada di Kepulauan Hokkaido (北海度). Pada saat ini sudah ada peternakan yang mulai memproduksi daging Wagyu bersertifikat Halal karena semakin banyaknya wisatawan muslim yang datang ke Jepang.
2. Cara Perawatan Sapi Wagyu
Rahasia mengapa daging sapi Wagyu terasa begitu lembut dan Mahal adalah dikarenakan proses perawatan dari sapi-sapi itu sendiri yang ekstra luar biasa. ada 3 hal penting perawatan yang umumnya dilakukan peternakan di daerah Jepang, yaitu:
- Mengatur suhu, hal ini dilakukan agar sapi merasa nyaman dan agar tidak kepanasan dan kedinginan,
- Siklus air minum, air minum yang diberikan adalah air mineral, hal ini dilakuakan agar sapi tetap sehat,
- Sirkulasi udara, agar daging sapi yang dihasilkan berkualitas baik maka sapi harus menghirup udara segar sehingga setiap dua bulan sekali tanah yang berada di dalam kandang akan di ganti dengan tanah yang baru.
Selain ketiga perawatan di atas ada juga perawatan tambahan yang umumnya disediakan oleh para peternak, seperti pemijatan dan pemberian sake atau bir pada pakannya, pemijatan dilakukan agar otot-otot sapi tidak keram karena kurangnya gerak pada sapi tersebut dikarenakan ruangan yang disediakan tidak cukup lebar selain itu agar daging yang dihasilkan nanti akan tetap berkualitas, lalu pemberian sake walaupun sake tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas dagingnya sebagian peternak percaya sake dapat membantu pencernaan dan nafsu makan ketika musim hujan tiba.
3. Pengolahan Daging Sapi Wagyu
Berbagai macam cara untuk mengolah daging Wagyu, daging ini pun dapat diolah seperti daging pada umumnya baik itu di rebus, panggang, di asapkan dan lain sebagainya, sehingga menghasilkan makanana yang pasti enaknya di karenakan memang daging ini memiliki kualitas yang sangat baik. Di Indonesia kita tentu mengetahui berbagai macam masakan yang bahan utamanya daging sapi seperti sate, rendang, sop dan lainnya, tetapi ada juga di jepang makanan yang menggunakan olahan daging sapi, seperti :
- Shabu-Shabu (しゃぶしゃぶ), masakan jepang yang terdiri dari irisan daging tipis sapi dapat juga di ganti dengan daging domba, ayam ataupun babi, dan biasanya di kombinasikan dengan tahu dan sayuran. Bahan-bahan yang di gunakan masih berupa bahan mentah dan di letakan di dalam panci khusus yang berisikan air panas. Shabu-shabu yang terdiri dari daging sapi di namakan Gyuushabu. Pasti akan terasa sangat nikmat ketika menggunakan daging sapi Wagyu akan terasa kelembutan dari serat-seratnya.
No comments:
Post a Comment